SENJA JINGGA
detik jam terus berputar
sedetik, semenit, sejam
dan setengah windu kini tak terasa
t’rus berputar merubah masa
tapi tidak!
kala senja terlukis jingga
detik berganti arah indah dan sesakkan dada
tiadalah rasa ini kan berubah
maka hanyutkanlah rinduku agar berlabuh
tak membeku dan membantu dalam sembilu yang s'lalu kutunggu
memanggil-manggil namaku dari negri jauh
jauh melengking, mendayu-dayu
malas sudah kubuka mata
tidur saja
selamanya
Bandung, 2008
Puisi AL-Mauki Solihin
Diposting oleh
Al-Mauki
on Minggu, 23 Agustus 2009
Label:
Puisi
3 komentar:
Puisi yg bgs.. Lanjutkan dong nulisnya..
nice blog..
nice puisi
Posting Komentar